THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 16 November 2011

Mengubah image menjadi matriks dengan Menggunakan MATLAB

Citra dapat dikelompok :
- Citra 2D : citra dgn fungsi kontinue dari intensitas cahaya pada bidang 2D.
- Citra 3D : citra yg terletak pada koordinat world 3D (ruang).
- Citra diam : citra tunggal yg tdk bergerak. “Still image”
- Citra bergerak : rangkaian citra diam yg ditampilkan secara sekuensial.
Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat :
- optik : foto,
- analog : sinyal video spt gambar pd monitor televisi,
- digital : dpt disimpan pd pita magnetik.

Citra ada 2 macam :
•Citra Kontinue : dihasilkan dari sistem optik yg menerima sinyal analog.
Contoh : mata manusia, kamera analog
•Citra Diskrit/Citra Digital : dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap
citra kontinu. Contoh : kamera digital, scanner.

Pengolahan Citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia/mesin (komputer). Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain yg mempunyai kualitas lebih baik.

Pada tulisan kali ini akan membahas secara sederhana konversi gambar menjadi matriks dengan menggunakan MATLAB.
Apakah MATLAB itu ?

Pemrograman MATLAB adalah sebuah bahasa high-peformance untuk komputasi teknis. MATLAB merupakan singkatan dari Matrix Laboratory. MATLAB mengintegrasikan perhitungan, visualisasi dan pemrograman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan dimana, permasalahan dan solusi dinyatakan dalam notasi secara matematis yang dikenal umum. Pertama MATLAB dapat digunakan sebagai kalkulator ilmiah. Berikutnya dengan MATLAB memungkinkan Anda untuk memvisualisasi data dalam berbagai cara, melakukan aljabar matriks, bekerja dengan polinominal data fungsi integrasi. Seperti dalam sebuah kalkulator yang dapat diprogram, Anda dapat menciptakan, mengeksekusi, dan menyimpan urutan perintah sehingga memungkinkan komputasi dilakukan secara otomatis.
Pada tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan cara menampilkan sebuah citra atau image sebagai matriks menggunakan Matlab. Sebagai contoh penulis akan menggunakan sebuah gambar dengan format jpg.



Image diatas berukuran 170 x 136 yang berarti image tersebut terdiri dari 170 kolom dan 136 baris pixel. Jadi total keseluruhan image tersebut terdiri dari 23120 pixel, dan tiap pixel tersebut merupakan perpaduan dari 3 warna utama .
Warna (Color)Warna : persepsi yang dirasakan oleh sistem visual manusia terhadap panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek.
Warna-warna yang dapat ditangkap oleh mata manusia merupakan kombinasi cahaya dengan panjang berbeda. Kombinasi yang memberikan rentang warna paling lebar adalah red (R), green(G)dan blue (B).
Untuk melakukan hal tersebut tidaklah sulit, karena kita hanya membutuhkan 2 baris sintak yang akan dituliskan pada program MATLAB, berikut adalah sintaknya:
>> c=imread( ‘1.jpg’ , ’jpg’ );
>> asci=uint8(c)
Sintax ‘imread’ itu digunakan untukmembaca image yang akan kita konversi menjadi matrik, dan biasanya image tersebut disimpan didalam folder work di instalasi program MATLAb kita (c: \Program Files\MATLAB71\Work). Sedangkan perintah ‘asci=uint8(c)’ digunakan untuk mengubah string menjadi bilangan biner agar bisa menampilkan matrik pada masing-masing RGB nanti. Berikut adalah gambar saat penulis memasukan sintax diatas dalam MATLAB:












Tampilan ‘asci( : , : , 1 ) =’ itu maksudnya adalah menampilkan komposisi matrik warna MERAH dari gambar tersebut.













Sama seperti yang diatas tampilan ‘asci( : , : , 2 ) =’ ini untuk menampilkan matrik warna HIJAU.












Yang ini menampilkan komposis martik warna BIRU dari gambar tersebut.

PENGENALAN MATRIKS DI MATLAB

Sebuah pengenalan dasar untuk mendefinisikan dan memanipulasi matriks diberikan di sini. Diasumsikan bahwa anda mengetahui dasar-dasar tentang cara mendefinisikan dan memanipulasi vektor menggunakan matlab.
> Mendefinisikan Matriks
> Matrix Fungsi
> Matrix Operasi

Mendefinisikan Matriks

Mendefinisikan matriks mirip dengan mendefinisikan vektor. Untuk menentukan matriks, Anda bisa memperlakukannya seperti kolom vektor baris (perlu diketahui ruang yang diperlukan):

>> A = [ 1 2 3; 3 4 5; 6 7 8]

A =

1 2 3

3 4 5

6 7 8

Anda juga dapat memperlakukannya seperti deretan vektor kolom:

>> B = [ [1 2 3]' [2 4 7]' [3 5 8]']
B =
     1     2     3
     2     4     5
     3     7     8

Jika Anda telah meletakkan dalam variabel melalui ini dan tutorial tentang vektor, maka Anda mungkin punya banyak variabel yang ditetapkan. Jika Anda kehilangan jejak dari apa variabel yang telah didefinisikan, perintah whos akan memberitahu Anda semua variabel yang ada di ruang kerja Anda.

>> whos
  Name      Size                   Bytes  Class
  A         3x3                       72  double array
  B         3x3                       72  double array
  v         1x5                       40  double array
Grand total is 23 elements using 184 bytes

notasi yang digunakan oleh Matlab adalah standar notasi aljabar linier Anda seharusnya melihat sebelumnya. Perkalian matriks-vektor dapat dengan mudah dilakukan. Anda harus hati-hati, matriks dan vektor harus memiliki ukuran yang tepat!

>> v = [0:2:8]
v =
     0     2     4     6     8
>> A*v(1:3)'
ans =
    16
    28
    46

Biasakan untuk melihat bahwa pesan kesalahan tertentu! Setelah Anda mulai menuliskan matriks dan vektor sekitar, mudah untuk melupakan ukuran dari hal-hal yang Anda buat.

Dapat bekerja dengan bagian-bagian berbeda dari sebuah matriks, seperti halnya Anda bisa dengan vektor. Sekali lagi, Anda harus berhati-hati untuk memastikan bahwa operasi adalah benar.

>> A(1:2,3:4)
???  Index exceeds matrix dimensions.
>> A(1:2,2:3)
ans =
     2     3
     4     5
>> A(1:2,2:3)'
ans =
     2     4
     3     5

Fungsi-fungsimatriks

Setelah Anda dapat membuat dan memanipulasi suatu matriks, Anda dapat melakukan operasi standar banyak di atasnya. Sebagai contoh, Anda dapat menemukan invers matriks. Anda harus hati-hati, namun, karena operasi manipulasi numerik dilakukan pada komputer digital. Pada contoh, si A bukan matriks matriks penuh, tapi rutin terbalik matlab masih akan kembali matriks.

>> inv(A)
Warning: Matrix is close to singular or badly scaled.
         Results may be inaccurate. RCOND = 4.565062e-18
ans =
   1.0e+15 *
   -2.7022    4.5036   -1.8014
    5.4043   -9.0072    3.6029
   -2.7022    4.5036   -1.8014

Operasi lainnya termasuk menemukan pendekatan kepada nilai-nilai eigen dari matriks. Ada dua versi dari rutin, satu hanya menemukan nilai-nilai eigen, yang lain menemukan kedua nilai eigen dan vektor eigen. Jika Anda lupa mana yang mana, Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan mengetik membantu EIG di matlab prompt.

>> eig(A)
ans =
   14.0664
   -1.0664
    0.0000
>> [v,e] = eig(A)
v =
   -0.2656    0.7444   -0.4082
   -0.4912    0.1907    0.8165
   -0.8295   -0.6399   -0.4082
e =
   14.0664         0         0
         0   -1.0664         0
         0         0    0.0000
>> diag(e)
ans =
   14.0664
   -1.0664
    0.0000

Operasi-operasimatriks

Ada juga rutinitas yang memungkinkan Anda menemukan solusi untuk persamaan. Misalnya, jika Ax = b dan Anda ingin mencari x, cara lambat untuk menemukan x adalah hanya membalikkan A dan melakukan kiri berkembang biak pada kedua sisi (lebih pada nanti). Ternyata bahwa ada metode yang lebih efisien dan lebih stabil untuk melakukan hal ini (L / dekomposisi U dengan berputar, misalnya).

Sebelum menemukan pendekatan untuk sistem linier, penting untuk diingat bahwa jika A dan B keduanya matriks, maka AB belum tentu sama dengan BA. Untuk membedakan perbedaan antara pemecahan sistem yang memiliki hak atau kiri memperbanyak, Matlab menggunakan dua operator yang berbeda, “/” dan “\”. Contoh penggunaan diberikan di bawah ini.

>> v = [1 3 5]'
v =
     1
     3
     5
>> x = A\v
Warning: Matrix is close to singular or badly scaled.
         Results may be inaccurate. RCOND = 4.565062e-18
x =
   1.0e+15 *
    1.8014
   -3.6029
    1.8014
>> x = B\v
x =
     2
     1
    -1
>> B*x
ans =
     1
     3
     5
>> x1 = v'/B
x1 =
    4.0000   -3.0000    1.0000
>> x1*B
ans =
    1.0000    3.0000    5.0000

Akhirnya, kadang-kadang Anda ingin menghapus semua data Anda dan memulai kembali. Anda dapat melakukan ini dengan perintah “clear”.

>> clear
>> whos

PERANAN SIM DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN

SIM adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi bertujuan mendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi cenderung berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.dengan mempertimbangkan apa.untuk siapa,dan kapan harus disajikan,dan
SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
APA PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi . sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.
Didalam suatu organisasi/perusahaan, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.

Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
– Manajer SI / controller
- Manajer kantor (office manager)
- Bendaharawan (treasurer)
- Asisten bendaharawan (assistant treasure)
- Sekretaris (secretary)
- Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls)
- Direktur keuangan (vice-president finance)